Sejarah Masuknya Islam di Timur Jauh

Sabtu, 30 Januari 2010

PENDAHULUAN
Sebelum kaum muslim pada abad-abad permulaan sejarah Islam berhasil mengalahkan dua kerajaan besar yang terkenal didunia lama, yaitu Kerajaan Persi di Timur dan Romawi di Barat, maka pada masa itu satu-satunya umat yang memegang kekuasaah didarat dan dilaut adalah umat Islam. Rakyat Romawi dewasa itu meliputi semua bangsa barat. Maka dengan kemenangan itu, bergeraklah kaum muslim ke semua penjuru dan pelosok dunia untuk menyiarkan agama islam, menegakkan keadilan, melancarkan perdagangan, melenyapkan sistem feodal yang telah berakar disemua negeri, dan meyerukan bahwa seluruh makhluk adalah makhluk Tuhan dan semua bumi adalah bumi ALLAH. Sudah tentu segala sesuatu yang mengenai kekuasaan kedaulatan Islam yang meliputi bagian dunia di Lautan Timur dan Barat harus dibuktikan kebenarannya.


Kekuasaan Kaum Muslim Atas Laut Tengah

PerangLaut Pertama dalam Sejarah Islam
Abad ke-3 Hijriah, atau abad ke-9 Masehi, bukan saja merupakan masa kekuasaan Islam atas Laut Tengah, tetapi juga masa kekuasaan Islam atas lautan Hindia dan Cina. Laut tengah pada masa itu dengan pesisir-pesisirnya di Timur, Barat, dan Selatan yang penuh dengan benteng-benteng Islam yang kuat, merupakan daerah kekuasaan itu.
Bangsa Arab memulai perang laut pertama setelah sebelumnya mengalami penundaan dan maju mundur dimasa Amirul Mukminin Umar bin Khathab. Padahal peperangan laut itu sudah dijanjikan sebelumnya oleh Nabi Muhammad saw. Janji ini terbukti kebenarannya di zaman khalifah Utsman, yang mengizinkan kaum muslim berperang dilaut, yang membenarkan sabda Rasulullah saw bahwa umatnya akan berperang dilaut dan akan mangarungi gelombang ombak untuk menunjukan keteguhan tekad dan kekuatan angkatan laut mereka, sehingga mereka itu disifatkan seperti raja-raja diatas singgasana. Sifat yang demikian ini hanya terdapat pada para pejuang yang mempergunakan kapal-kapal yang besar, dimana tersedia kursi-kursi bagi mereka untuk duduk dan bersandar.Hal ini desebutkan dalam hadis-hadis shahih.

Pembukaan Pulau-Pulau di Laut Tengah
Belum setengah abad sejak lahirnya Islam, Laut Tengah telah menjadi pusat perjuangan dan kemenangan yang gilang-gemilang bagi kaum muslim, yang merupakan hasil dari serangan-serangan mereka yang gagah berani. Sejak zaman Khalifah Utsman, diwaktu agama Islam masuk ke Pulau Jawa dan utusan-utusannya tiba diCina, bangsa Arab telah terjun dalam peperangan di Laut Tengah dengan kekuatan angkatan laut dan serangan-serangan dahsyat untuk menguasai pulau-pulau yang dekat dengan pesisir kekuasaan Islam. Tujuannya adalah untuk mencegah timbulnya kekacauan dari penduduk pulau-pulau yang berdekatan dengan pesisir sebelah Barat Negeri Syam. Pada tahun 27 atau 28 (647M), kaum muslim mengadakan peperangan laut kepulau Cyprus.

Dalam sebuah hadis Nabi saw yang diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim, dikatakan bahwa Rasulullah saw bangun dari tidurnya sambil tertawa. Beliau ditanya oleh Ummi Haram, "Apakah yang membuatmu tertawa, ya Rasulullah?" Nabi menjawab, " Orang-orang diantara umatku menunjukan kepadaku pejuang-pejuang fi sabilillah menaiki gelombang laut seperti raja-raja diatas singgasana (kursi)." Kemudian saya (Ummi Haram) berkata, "Doakanlah (mohonkanlah) kepada Allah supaya aku berada diantara mereka itu." Beliau menjawab, "Engkau berada diantara pejuang-pejuang pertama itu."

0 komentar: