Artikel Sistem Informasi Manufaktur

Sabtu, 10 April 2010

Sistem Informasi Manufaktur (SIMa) termasuk dalam kerangka kerja Sistem Informasi Manajemen (SIM) secara keseluruhan. SIMa lebih menekankan kepada proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input bahan mentah hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses yang terjadi.

- Input

Data Internal perusahaan merupakan data intern sistem keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Data ini meliputi sumber daya manusia (SDM), material, mesin, dan hal lainnya yang mendukung proses secara keseluruhan seperti transportasi, spesifikasi kualitas material, frekuensi perawatan, dan lain-lain.

- Proses

Proses pengolahan data menjadi informasi selalu diidentikkan dengan Database Management System (DBMS). DBMS ini identik dengan manajemen data, dimana data yang ada harus dijamin akurasi, kemutakhiran, keamanan, dan ketersediaannya bagi pemakai.
Kegiatan yang terjadi di dalam manajemen data adalah :
+ Pengumpulan (pendokumentasian) data
+ Pengujian data, agar tidak terjadi inkonsistensi data
+ Pemeliharaan data, untuk menjamin akurasi dan kemutakhiran data.
+ Keamanan data, untuk menghindari kerusakan serta penyalahgunaan data.
+ Pengambilan data, bisa dalam bentuk laporan, untuk memudahkan pengolahan data yang lain.

- Output

Informasi yang dihasilkan dari hasil pengolahan data perlu diklasifikasikan berdasarkan beberapa subsistem. Dalam hal ini, penulis mengklasifikasikan output data menjadi 3 bagian yaitu persediaan, produksi dan kualitas, dimana ketiganya ini tidak meninggalkan unsur biaya yang terjadi di dalamnya.


>> KOMPUTER SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM FISIK <<

Computer-Aided Design

Computer-aided design (CAD) yang semakin sering disebut Computer aided engeneering (CAE) melibatkan penggunaan komputer untuk mebantu rancangan produk yang akan dimanufaktur CAD pertama-tama muncul dalam industri dirgantara sekitar tahun 1960-an dan kemudian diadopsi oleh pembuat mobil. CAD kemudian digunakan untuk merancang segala sesuatu dari struktur rumus seperti bangunan dan jembatan hingga bagian-bagian kecil.

Computer-Aided Manufacturing

Computer-Aided manufacturing (CAM) penerapan komputer dalam proses produksi. Mesin produksi khusus yang dikendalikan komputer seperti bor dan mesin bubut menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yang diperoleh dari database rancangan. Sebagian mesin produksi memiliki mikroprosesor yang telah terpasang (built-in microprocessors) dan sebagian dikendalikan oleh komputer mini. Satu komputer mini dapat mengendalikan beberapa mesin produksi sekaligus.

Robotik

Penerapan komputer yang lain dalam pabrik adalah robotikrobotik melibatkan penggunaan robot industrial. Alat yang secara otomatis menjalankan tugas-tugas tertentu dalam proses manufaktur. Robot industrial diperkenalkan dalam industri mobil sekitar tahun 1974 dan seperti CAD dan CAM, menyebar yak industri lain. Aplikasi robotik yang populer adalah pengisian bahan baku ke dalam peralatan mesin yang diotomatisasi oleh CAM.

Robot memungkinkan perusahaan untuk memotong biaya dan mencapai tingkat kualitas yang tinggi tetapi mereka juga melaksanakan pekerjaan yang berbahaya seperti bekerja di area yang suhunya sangat tinggi.